Jumat, 28 Oktober 2016

mendiagnosa permasalahan PC

Diagnosa Permasalahan Pada PC dan Cara Mengatasinya
1. Masalah pada Motherboard
Gejala : Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Solusi : Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya).
2. Masalah pada Harddisk
Gejala : Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi : Periksa kabel tegangan.
3. Mengatasi Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW
Gejala : Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)[/QUOTE] [QUOTE]Solusi :
1) Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2) Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3) Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4) Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud.
4. Masalah BIOS
Gejala : Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.[/QUOTE] [QUOTE]Solusi : Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya.
5. Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya.
6. Masalah pada system CPU
Gejala : CPU yang sering Hang??
Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil, sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal.
7. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya : – Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC) – Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer) – Cek kabel power pada CPU – Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB.
8. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya : Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan di modul memory atau memory video – Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll.
9. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode“ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya : – restart kembali komputer anda – jika masih trouble instal ulang windows anda – jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah cek dengan : scan disk.
10. Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya:- Disebabkan software mengalami crash – tekan ctrl + alt + del >start Taks Manager > klik End task pada program yang “Not Responding” – tekan tombol restart pada CPU
– Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru) – konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows – install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda – jalankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
11. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya – cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar – jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah. – coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda. – Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat.
12. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya – mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada sensor mouse).
13. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya : – cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.
14. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya : – buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya. – Lihat pada manual book – Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs http://transition.fcc.gov/oet/ea/fccid/, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika – Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.
15. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya : – Cabut batterey cmos pada cpu – Atau dengan cara emncoba menebak beberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll).
16. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya : – batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru.
17. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tapi Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya : – Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com).
18. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya : – cobalah dengan mencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda – jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu juga sebaliknya.
19. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya : – cek apakah anda sudah memasang processor denan benar – cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya).
20. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya : – kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut).
21. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya : – Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya – Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
22. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya : – perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat.
23. Virtual Ram
Cara Mengatasinya : – klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY – pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory) – klik OK.
24. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya : – pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok – pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA – pastikan juga VGA card anda ok.
25. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya : – kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi) – masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8) – install ulang driver VGAnya.



jika kalian ingin download materi pdf bisa klik di sini 
Read More ->>

instalasi sistem operasi

Melaksanakan Instalasi Software sesuai installation Manual
Setelah Komputer selesai di rakit tahapan berikutnya adalah menginstalasi sistem operasi. Sistem operasi yang akan dipergunakan adalah sistem operasi Windows XP Profesional Sebagai persiapan maka siapkan CD Instalasi  Windows XP Profesional yang lengkap dengan serialnya.
Untuk Instalasinya maka ikuti langkah berikut:
1.    Atur Boot sequence pada BIOS dan CD ROM di tempatkan di posisi pertama.
2.    Masukan CD Instalasi Windows
3.    Lakukan booting ulang 
4.  Setelah booting berhasil maka akan muncul tampilan dibawah ini, lalu tekan tombol sembarang   ( Space bar saja) sehingga proses instalsi akan segera dimulai 
5.     Proses instalasi Windows XP pun segera mulai. Dalam beberapa saat setelah booting, layar monitor akan menampilkan pesan “Welcome to Setup”. Tekan [Enter] pada keyboard.
6.     Muncul tampilan Licensing Agreement yang harus setujui. Tekan [PageDown] untuk ke halaman berikutnya, dan [PageUp] untuk mundur ke halaman sebelumnya. Jika setuju, tekan [F8]. 
7.     Layar selanjutnya akan menampilkan keterangan tentang kapasitas hard disk. Untuk membagi-baginya menjadi beberapa partisi, tekan [C]. Dan untuk langsung ke proses instalasi, tekan [Enter].
8.     Setelah partisi terbentuk, proses berikutnya adalah memformat hard disk. XP memiliki kemampuan untuk melakukannya secara otomatis. Pilih format partisi dengan sistem file NTFS yang normal (tanpa tambahan “Quick”), lalu [Enter]. Selama format berlangsung akan muncul progress-nya, begitu juga saat proses setup sampai pada penyalinan file ke folder instalasi Windows. Proses ini memerlukan waktu beberapa menit.
     9.    Setelah proses copy selesai, harus me-restart PC. Namun sebelumnya cek terlebih dahulu floppy drive, apakah terdapat disket di dalamnya atau tidak. Jika ada, keluarkan terlebih dahulu disket tersebut, karena bisa mengganggu proses booting. Setelah itu tekan [Enter] untuk mulai me-restart PC.
     10. Mulai masuk ke proses instalasi XP, yang secara otomatis akan menginstal juga berbagai driver untuk perangkat yang ada di PC. Jadi tidak perlu lagi menginstal driver dari tiap perangkat  tersebut.
     11. Muncul tampilan di bawah maka memulai instalasi, setelah itu muncul bok Regional and Language Options untuk memilih lokasi (negara) dan bahasa yang digunakan. Klik [Customize] untuk mengubahnya dan sesudahnya klik [Next >]. Isi nama dan klik [Next >].   
     12. Berikutnya, masukkan nomor serial (CD key) Windows XP ke kotak yang tersedia. Angka-angka tersebut bisa lihat pada label stiker kuning di bagian belakang kemasan CD. Lalu klik [Next >]. 
13. Isikan nama komputer dan tentukan password administrator. Ulangi password tersebut untuk konfirmasi. Selanjutnya klik [Next >].
14. Muncul bok Date and Time Setting,. lalu cocokkan tanggal dan jamnya, serta pilih time zone.Klik [Next >] lagi.  
     15. Selanjutnya instalasi dilanjutkan kembali
    16. Muncul bok Networking Setting, pilih Typical setting untuk pengaturan dilakukan untuk pengaturan dilakukan kemudian, dan pilih Custom Setting untuk pengaturan secara rinci.
  17. Muncul bok Workgroup and computer Domain, Masukan nama workgroup, lalu pilih Next. Lalu instalasi akan di lanjutkan sampai dengan selesai lalu akan melakukan restart.
   18. Masukkan user administrator untuk login. Setelah desktop XP terbuka, bisa mengikuti Windows XP Tour untuk lebih mengenal berbagai fitur menarik dalam sistem operasi tersebut.
   19. Instalasi Selesai
Read More ->>

perakitan komputer

 perakitan komputer
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
                  A.    Persiapan
                  B.     Perakitan
                  C.    Pengujian
                  D.    Penanganan Masalah
2.2.1 Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
2.2.1.1 Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
2.2.1.2 Persiapan Kompunen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  1. 1.      Komponen computer
  2. 2.      Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  3. 3.      Buku manual dan referensi dari komponen
  4. Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
  5. 5.      Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
2.2.1.3 Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan 

 jika kalian ingin download  materi pdf klik di sini

cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
2.2.2 Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian akhir
2.2.2.1 Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.
2.2.2.2 Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
2.2.2.3 Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard
2.2.2.4 Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
2.2.2.5 Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
2.2.2.6 Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
2.2.2.7 Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
2.2.2.8 Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.
2.2.2.9 Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.
2.2.2.10 Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
2.2.3 Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
2.2.4 Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot.
  3. LED dari hardisk atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung 
Read More ->>

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

BTemplates.com

Blogroll

Blogger templates

Weekly most viewed